Selamat siang pembaca,
Siang ini mau membahas
tentang Percetakan IPB. Pastinya banyak yang belum tahu nih. Mungkin
masyarakat kota Bogor tahunya IPB Press itu cuma ada penerbit yang
khusus menerbitkan buku-buku IPB. Hemm, padahal tidak juga loh.
Buat
pembaca yang suka menulis novel lalu mau dicetak, atau mau mencetak
seminar kit, promosi kit, print/copy, outdoor-indoor printing dalam
jumlah satuan, Percetakan IPB lah solusinya. Jadi IPB Press itu terdiri
dari dua divisi. Ada divisi khusus penerbitan ada juga percetakannya.
Percetakan IPB Press menyediakan jasa cetak POD (printing on demand) yaitu teknologi
cetak dengan menggunakan mesin digital. Kelebihan teknologi ini lebih tepat
untuk memenuhi kebutuhan cetak dalam jumlah terbatas dan dibawah minimum cetak
mesin konvensional atau offset . Selain itu, Percetakan IPB juga menyediakan
jasa cetak konvensional atau offset. Teknik cetak offset lebih banyak digunakan
untuk kebutuhan cetak dalam jumlah besar, karena memiliki keunggulan dalam
kecepatan serta harga yang lebih ekonomis.
Mau tahu proses cetak? simple banget loh.. ni bocorannya
Jumat, 17 April 2015
Percetakan IPB di IPB Press
01.55
IPB PRESS
No comments
Kegiatan
Produksi Percetakan IPB
1.
Proses
Pracetak
Proses pracetak merupakan
rangkaian proses yang dilakukan sebelum proses cetak, seperti imposisi halaman
dan pembuatan dummy/proofread. Imposisi halaman adalah
proses pengeditan naskah digital yang bertujuan untuk mengetahui seberapa
banyak halaman yang dapat dimuat untuk satu lembar kertas ukuran A3, serta
perapihan gambar-gambar, cover, dan isi buku. Sedangkan dummy/proofread adalah proses pencetakan dua atau empat eksemplar
sebagai contoh hasil produksi untuk dilihat oleh konsumen yang kemudian akan
dijadikan acuan pada proses pencetakan selanjutnya dalam jumlah order yang diinginkan konsumen.
2.
Proses
Cetak
Proses cetak dilakukan setelah
proses pracetak selesai. Proses cetak dimulai dengan menyiapkan bahan baku
kertas sesuai dengan Purchase Order
(PO). Pemindahan bahan baku (kertas) dari gudang ke printing room menggunakan trolley,
kemudian kertas tersebut dimasukkan ke mesin cetak. Naskah atau file yang sudah siap cetak pun
ditransfer ke mesin cetak. Pada proses pencetakan dibedakan antara cetak
berwarna dengan cetak hitam putih sebab menggunakan mesin yang berbeda. Teks
yang berwarna termasuk cover dicetak
terlebih dahulu. Jika proses pencetakan teks berwarna telah selesai dilanjutkan
pada proses cetak teks hitam putih. Hal ini dilakukan karena proses penyisipan
halaman teks warna dapat menggunakan mesin cetak hitam putih secara otomatis.
Setelah proses cetak selesai, kertas-kertas yang telah dicetak tersebut
dipindahkan dari printing room ke
ruang pascacetak dengan menggunakan trolley.
3.
Proses
Pascacetak
Pascacetak
merupakan rangkaian proses produksi yang dilakukan setelah proses cetak. Untuk
kertas Art Karton yang dicetak
menjadi cover langsung dilakukan
proses laminating. Proses laminating adalah proses penjilidan cover dengan
menggunakan plastik doft atau gloosy. Kemudian cover-cover tersebut
dimasukkan ke mesin jilid buku sambil menunggu kertas cetak sebagai isi buku
selesai dipotong.
Kertas
yang telah dicetak sebagai isi buku dipotong menggunakan mesin potong sebab
pada saat proses cetak kertas yang digunakan berukuran A3. Satu lembar A3
tersebut dapat memuat dua atau empat halaman tergantung ukuran buku atau project. Setelah kertas-kertas tersebut
terpotong kemudian dimasukkan ke mesin penjilidan buku, maka dilakukanlah
proses jilid buku. Setelah kertas selesai dijilid dan menyatu dengan cover
hasilnya adalah buku, buku tersebut kemudian dipotong kembali hingga ukurannya
sesuai dengan permintaan konsumen.
Proses
selanjutnya adalah proses shrink, press, dan packaging. Proses shrink adalah
pengemasan buku dengan plastik bening agar buku-buku terhindar dari debu, air
atau hewan-hewan yang dapat merusak buku seperti rayap. Sedangkan proses press adalah merekatkan plastik shrink pada buku sehingga kedap udara
dengan menggunakan mesin press.
Setelah itu, buku-buku yang telah di press
dilakukan proses packaging dengan
kertas cokelat atau kertas samson sehingga siap untuk dibawa konsumen.
Produk-produk yang dihasilkan dibagi menjadi 3 kategori yaitu:
1. Produk buku
-Buku umum
-Majalah
-Jurnal
-Prosiding
-Buku lainnya (katalog, laporan, dll)
2. Produk non buku
-Print/copy
-Promosi kit (leaflet, brosur, poster, stiker)
-Seminar kit (sertifikat, name tag, handout, blocknote)
-Outdoor-Indoor (spanduk, baliho, banner)
-Merchandising (bolpoint, tas, payung, flashdisk, kalender, dll)
-Office tools (NCR, kartu nama, company profile, dll)
3. Jasa produksi
-Desain dan layout
-Laminating, jilid/binding, potong, shrink/wrapping
Mau post gambar-gambar produknya juga nih.. tapi nanti ya the next sesion..hihi
Semoga info ini bermanfaat ya..(^-^)
See you guys -rtf-
0 komentar:
Posting Komentar